Jumat, 23 Juli 2010

Smart Revolution Journey Posisi Duduk Revo Techno AT Ternyaman


Jumat, 23/07/2010 13:39 WIB
Muhammad Ikhsan - detikOto
Jakarta - Perjalanan Honda Revo Techno AT ke Bali yang dikemas dalam tema "Smart Revolution Journey" sudah sampai di kota Kudus, Jawa Timur. Hingga hari ke 3, Revo Techno AT sudah berkelana sejauh 602 kilometer.

Perjalanan Honda Revo tersisa 2 hari lagi, Sabtu dan Minggu dengan menyusuri daerah Surabaya-Banyuwangi dan berakhir di Denpasar. Namun, sejauh ini bagaimana rasa mengendarai Honda Revo Techno AT. Apakah motor yang dikategorikan bebek itu senyaman perkiraan kita?

Nah, bro Fuad (30) dari Honda Revo Club Jakarta menyatakan jika Revo matik sungguh nyaman. Posisi duduk Honda Revo tidak seperti bebek atau matik lainnya yang menyebabkan pinggang pegal.

"Posisi duduk Revo matik nyaman banget tidak seperti bebek atau matik lainnya. Kalau lainnya pinggang pegel," kata bro Fuad kepada detikOto, Jumat (23/7/2010).
Sementara disain jok memungkinkan pengendara yang bertubuh kecil tidak harus jinjit ketika motor berhenti.

Fuad sendiri mengaku tidak ada kendala ketika motor Revo Techno AT stop, meski badan Fuad termasuk yang tidak tinggi-tinggi amat. " Posisi duduk enak. Yang paling diandalkan posisi badan. Kalau Revo absolut jinjit, kalo ini ngak. Kako gwe aja napak," ucapnya.

Untuk urusan mesin, bro Fuad tidal bisa menyangkal jika karakatert mesinnya sangat responsif bila dibandingkan Honda Vario dan matik sekelas. Begitu juga dengan bantingan suspensi Honda Revo Techno AT. Suspensinya tergolong mumpuni untuk jalanan bergelombang. "Wah, kalo mesinnya top. Sekali tarik gas langsung nyentak. Handlingnya juga enak karena suspensinya mendukung," tandasnya yang menyukai disain lampu senja Honda Revo Tehcno AT.

Namun ia menyayangkan mengapa posisi tuas rem belakang tetap berada di kaki. "Matik harusnya di kaki aja," saranya. "Tapi kalau itu inovasi dan ingin tampil beda sih boleh juga," sambungnya.

Sementara Fauzi (26) warga Bogor yang juga tergabung dalam Honda Supra Jakarta menyatakan posisi duduk Revo matik sangat pas. Pengendara menurutnya tidak usah mengubah lagi bentuk jok.

"Yang ada sekarang aja. Posisinya enak banget. Apalagi kalau jalan jauh. Yang gwe rasain sampai sekarang ngak ada pegel-pegelnya," tutur Fauzi.

Beranjak ke bentuk cover min pipe, Fauzi mengaku dengkulnya tidak harus menyentuh sayap Honda Revo Techno AT. Hal itu dikarenakan masih terdapat ruang tengah pada motor tersebut. Dedi yang memiliki tinggi 168 itu tidak ada masalah ketika mengendarai Revo Techno AT. Sementara untuk handling, Fauzi yang memiliki bobot tubuh 70 kilogram itu pun tidak mengalami kendala yang berarti.

Honda Revo Techno AT masih tetap mengoiuti arah badan meski digerakan ke arah manapun.

"Dengkul juga ngak nyentuh. Masih ada ruang. Kalau handling cukup enak, apalagi pas jalan Cadas Pangeran, nah itu enak banget. Motor tidak terasa goyang," ceritanya uang juga mengakui disain Honda Revo Techno mampu mengurangi gejala angin berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar